Docker adalah sebuah project open-source yanng menyediakan platform terbuka untuk developer maupun SysAdmin untuk dapat membangun, mengemas, dan menjalankan aplikasi dimanapun sebagai sebuah wadah (container) yang ringan. Docker pertama kali dikembangkan oleh mas Solomon Hykes sebagai project internal di dotCloud, sebuah perusahaan Paas (Platform as a Service).
Docker memiliki arsitektur Client dan Server. Docker Client bertugas mengirimkan request ke docker daemoon untuk membangun, mendistribusikan, dan menjalankan container docker. Docker client dan docker daemon berkomunikasi via socket menggunakan RESTful API.
Docker Daemon : Docker daemon berjalan pada mesin host. Pengguna tidak berinteraksi secara langsung dengan Docker daemon.
Docker Client : Docker client merupakan bentuk dari Docker binary dan merupakan user interface utama untuk Docker, yang menerima perintah dari pengguna dan berkomunikasi dengan Docker daemon.
Perkembangan Docker dalam dunia produksi
Saat ini Docker dengan cepat menjadi standart tool berbasis container, dan banyak diintegrasikan oleh project Paas seperti Dokku, Deis, Flynn atau Vagrant. kelebiahan Docker sendiri ada pada container. Perusahaan IBM telah membuktikan bahwa container dapat menjalankan aplikasi lebih cepat dan lebih efisien dibanding dengan virtual machine. Container juga dapat berjalan degan baik di aplikasi/service yang bergantung pada server, sehingga sangat cocok bila diterapkan pada Cloud computing.
artikel nya sangat bagus bro, makasih buat admin nya
BalasHapusThanks gan..
Hapus